Mengapa OBB Mulai Ditinggalkan Pada Android
Latar Belakang
OBB merupakan assets sebuah aplikasi android yang biasanya digunakan sebuah game. Ukuran dan jumlahnya beragam bisa hanya ratusan MB bahkan bisa beberapa GB. OBB mempunyai kekurangan ketika update, yaitu saat update memerlukan proses ekstrak dan kompres yang mana pada beberapa device android (kentang) akan mengalami lag bahkan hang ketika data yang diolah terlalu besar.
Saat ini game online mendominasi pasar game Android, semakin banyak persaingan membuat developer game harus menghadirkan experience yang baru secara berkala agar membuat pemainnya tidak bosan. Sadar atau tidak saat ini hampir semua game online saat ini memiliki experience seragam sebagai berikut :
- Update besar 1 bulan sekali, dalam update ini menghadirkan tema atau suasana game yang akan berlangsung selama periode satu bulan kedepan.
- Update/reset event perminggu, game akan melakukan update atau pembaharuan event setiap 1 minggu.
- Update/reset event perbeberapa hari, beberapa game yang memiliki beberapa event yang dilaksanakan dalam 1 minggu. Terkadang satu event itu tidak tepat belangsung satu minggu namun hanya beberapa hari dan disambung event lain.
Pembahasan
Dalam melakukan update tersebut tentu saja game perlu mengubah - ubah assets miliknya untuk memperbaharui assets berdasarkan event yang berjalan. Jika menggunakan OBB tentu saja untuk memulai game saat update/reset event dalam periode mingguan akan memakan waktu cukup lama karena harus menunggu proses ekstrak dan kompres OBB untuk memperbaharui assets miliknya.
OBB menjadi kurang menguntungkan untuk digunakan. Menurut penulis saat ini beberapa game hanya menggunakan OBB untuk core assets dan assets yang kira - kira akan berubah berkala akan dibuat menjadi data IN GAME. Maka jangan heran jika sekarang banyak game setelah update melalui playstore harus download assets lagi melalui IN GAME.
Alasan lain kenapa IN GAME membuat developer bisa dengan mudah melakukan perbaikan bug maupun penyesuaian dalam game (balancing). Ini membuat ketika update di rilis dan ada item/senjata/character game yang menjadi Over Power bisa dengan cepat di nerf/balance, begitu pula ketika ada kesalahan bug bisa dengan cepat diperbaiki dengan cepat bahkan tanpa melalui update playstore.
Terakhir ada sebuah pertanyaan "Kenapa setiap update selalu seperti download ulang(ukuran besar)". Menurut penulis dengan pandangan sesama programmer ini terjadi karena update dengan periode yang cukup cepat membuat team developer memutuskan untuk memilih cara termudah yaitu "update aja semuanya", karena memisahkan file assets baru dan lama tentu saja perlu waktu dan memastikan nantinya file tidak korup cukup sulit.
Kesimpulan
Jaman dulu ketika update tidak dalam periode yang cukup cepat seperti sekarang team developer bisa memisahkan assets baru dan lama sehingga ukuran update lebih kecil namun sekarang harus maklum jika setiap update harus full download ulang. Tentu kita berharap agar kedepannya muncul teknologi untuk developer game yang bisa mengatasi masalah tersebut agar kedepannya update tidak melulu seperti "download ulang".
DISCLAIMER :
ini hanyalah pandangan penulis, jika ada pandangan lain atau developer game sungguhan silahkan komentar di bawah
Gabung dalam percakapan